Anak muda pintar, pasti memikirkan masa depan! :D |
-------------------------------------------------------------------------------
Berawal dari sini, ketika aku berada di perjalan
pulang dari bimbel, bersama Willy.
Kalau biasanya aku menikmati meronanya langit senja di sepanjang jalanan
menuju rumahku, namun hari itu ada yang lebih menarik perhatianku ketika melintasi
lampu merah di persimpangan jalan raya. Disebrang jalan, terdapat kemacetan disebabkan
karena seorang wanita tua yang meminta-minta ke pengendara motor dan mobil
ketika berhenti menunggu lampu merah, karena kakinya pincang lantas terjadilah
kemacetan yang agak parah, karena beliau susah untuk menepi ke pinggir jalan.
Karena merasa iba, akhirnya Willy berputar arah untuk memberi nenek itu
uang. Badannya kurus kering, pakaiannya
pun sudah lusuh, beliau tidak memakai alas kaki, padahal kaki kanannya penuh luka,
entah itu karna apa.
Dari kejadian tersebut, Willy memberikan aku sebuah nasehat yang membuatku langsung terinspirasi untuk menulis artikel ini.
“Makanya uang itu ditabung dari sekarang, jangan dibuat belanja barang yang gak berguna buat masa depan kamu. Kamu ga mau kan, kalo udah tua nanti jadi kaya nenek itu tadi?” Aduhai, how gorgeous he is? :D
Dari nasehat Willy tersebut aku mulai memikirkan
jika ,mungkin suatu hari nanti, kesehatan kita makin renta, suatu hari nanti
nanti paru-paru kita akan kelelahan bekerja di udara dingin karena kebiasaan
merokok di masa remaja, atau mungkin suatu hari nanti rambut kita rontok dan
memutih bukan karena keseringan mengganti produk perawatan rambut, namun karena
usia kita kian bertambah.
Dari sini aku mendapatkan sebuah kesimpulan, bahwa
kesehatan diri kita itu adalah yang terpenting, cintailah diri kita dengan
tulus karna ini merupakan kunci kita untuk meraih kesuksesan dimasa depan.
Tubuh yang sehat juga mempengaruhi hasil kerja kita nanti. Tidak ada ruginya
kan jka kita menyisihkan uang untuk kesehatan kita ?
Dan andai kita mendapat
musibah seperti : kecelakaan atau terserang penyakit yang kita sendiri juga
tidak akan mengetahui kapan musibah itu akan datang, kita gak usah bingung lagi
kalau kita harus berobat mahal sampai harus rujuk keluar negeri guys, kita gak bakalan kesulitan mencari dana, karna
kita telah memiliki tabungan yang memang kita sisihkan sejak belia. So, kesehatan kita pasti terjamin
nantinya.
“Bukan berarti kalau emaknya
cuma seorang pembantu, anaknya tidak bisa jadi guru biologi!”
Speechless,
ketika mendengar perkataan mak Siti, pembantuku yang sedang bertelepon dengan
anaknya. Menurut cerita mak Siti, anaknya yang kebetulan seumuran dengan aku
akan mendaftar kuliah di bidang Ilmu Biologi, namun ia takut tidak mampu
membayar biaya kuliah yang mahal. Benar saja jika anak mak Siti berfikiran
demikian, karena selama ini mak Siti lah yang mencari nafkah untuk ke tiga
anaknya setelah ditinggal suaminya meninggal.
Hari itu mak Siti curhat ke aku, kalau dia sudah
mempersiapkan uang untuk sekolah anak-anaknya selama bertahun-bertahun bekerja
sebagai pembantu rumah tangga.
“Iniloh mbak putri aku ini
udah nyelengin duit dari dulu, aku buka tabungan pensiun, biar uangnya gak bisa
di ambil-ambil, jadi nanti bisa dibuat biaya sekolah anak-anakku” kata mak Siti sambil menunjukkan buku tabungan
pensiunnya dan kebetulan banget dia menggunakan tanungan pensiun BNI Simponi
\(^o^)/
“Walaupun saya ini pembantu,
saya gak mau anak saya ga bisa kaya mbak putri yang bisa kuliah. Saya gak mau
mbak, nasib keluarga saya gini-gini terus, kan enak kalo si Ima nanti lulus
kuliah terus kerja jadi bisa cari uang buat benerin rumah sama nyekolahin
adik-adiknya”
Awesome!!
Aku banyak dapet pelajaran berharga dari kejadian ini, pastinya tentang
pendidikan. Iya benar banget yang di katakana oleh mak Siti, Pendidikan itu
merupakan elevator sosial, artinya lembaga pendidikan dapat mengantarkan
kita ke status yang lebih baik. Seperti kasus yang dialami mak Siti, walaupun
ia hanya seorang pembantu yang hanya mendapatkan pendidikan sampai SMP dia
tidak mau anaknya mendapatkan pendidikan hanya sampai jenjang SMA, walaupun
kondisi ekonominya terbatas, namun beliau telah mempersiapkan biaya pendidikan
anak-anaknya sedari dulu, melalui tabungan pensiun. Jadi kini dia tidak
khawatir tentang biaya sekolah anaknya.
Sudah 18 tahun tinggal Probolinggo, kota kecil yang
terkenal sampai manca negara karena pesona sunrise
Gunung Bromonya Negeri tercinta Indonesia Raya. Siapa yang gak tau gimana monotonnya
Probolinggo? Beruntug deh yang berkampung di kota besar, dengan segala
kemewahan kotanya. Cukup kami aja yang
merasakan bagaimana bingungnya pas lagi weekend di Probolinggo. Gak ada mall sama sekali, susah bagi kalian yang
gila barang branded kaya aku, pengen
belanja aja harus rela keluar kota dulu. Palingan aku bisa syukur karna di
Probolinggo udah ada KFC, ya cuma itu aja.
Wake up Ren! Kamu harus segera kabur dari kotamu. Ya, selama ini aku hanya bisa melamun, memikirkan bagaimana bahagianya diriku, pergi jalan-jalan ke New York, berjemur di bawah sinar matahari di Pulau Hawai yang sexy, berbelanja barang-barang branded di Milan, atau wisata religi di Tanah Suci. Hahaahah selama ini aku hanya bisa menikmati keindahan negara-negara tersebut melalui google :’). Tapi kali ini, keterpurukanku akan sirna, karena yes, thank you BNI Simponi, karena ia lah aku akan berusaha untuk mewujudkan mimpi ini :3 nanti aku akan membuka rekening Simponi, aku akan menabung bertahun-tahun dan ketika aku sudah di usia pensiun, hahaha aku akan bersenang-senang menikmati keindahan dunia.
Suatu hari bakalan membuka mata dan disambut oleh sinar matahari kota Paris :) |
Aku harus berjanji, aku bakalan ada ditengah-tengah kesibukan kota New York menikmati setiap gemerlapnya dan berbelanja :3 |
Gak lupa buat selalu menuaikan ibadah bisa pergi ke tanah suci bareng keluarga :) |
Ya, selama ini aku hanya bisa menikmati keindahan negri impianku melalui gambar yang aku searching di google :'D lalu tersadar kalau ternyata kotaku Probolinggo hanyalah kota kecil, tempat membosankan yang bahkan warung kopi aja nutup jam 09.00 malam :'3
Kota Probolinggo 20.00 malam hari. Udah sepi :'D ini ditengah kota. |
Masa Muda adalah masa yang paling seru, paling indah, dan penuh dengan kisah. Aku sangat menikmati masa mudaku bersama teman-teman seperti sekarang ini ..
Suatu hari nanti kita bakalan reunian, di usia kita yang senja. Namun hidup kita masih seperti anak muda karna kita telah menabung sejak hari dimana foto ini di ambil :3 |
Suatu hari nanti, ketika kita tidak lagi sibuk dengan pekerjaan masing-masing, kita bakalan berlibur bersama ke luar negri menggunakan tabungan pensiun kita. xoxo |
-------------------------------------------------------------------------------
Nah, dari sini kita bisa tahu kan kalo tabungan pensiun itu bukan hanya diberikan kepada mereka yang bekerja sebagai PNS, ataupun Pegawai Swasta. Semua orang bisa kok memiliki tabungan pensiun. Mulai dari dokter, arsitek, seniman, pegawai kantoran, pengusaha, petani, buruh, hingga mahasiswa dapat memiliki tabungan pensiun. Seperti mak Siti yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, ternyata beliau telah memiliki tabungan pensiun dari dulu. So, yuk bagi kalian yang masih muda, yuk kita pesiapkan masa depan kita mulai sekarang melalui BNI SIMPONI J masa sih kita mau kalah dengan mak Siti? Gak malu ?? :p
Dari cerita ini, aku memiliki banyak pengetahuan tentang pentingnya mempersiapkan tabungan pensiun sejak muda. Salah satunya adalah mengenai kesehatan, pendidikan, dan juga kesenangan. :D Ayo, bagi kalian yang ingin menemani aku travelling keluar negri suatu hari nanti, mulai sekarang persiapkan dananya deh , gak rugi kan? :D
Atau mungkin kita bisa bermimpi untuk membangun rumah impian , seperti yang saya mimpikan ini :3.Karna dari rumah-lah kehidupan lahir, maka dari itu rumah harus nyaman untuk kita huni :). Dan kita tak perlu susah berfikir tentang budget, karena kita telah memiliki tabungan pensiun hihihihi
Atau mungkin kita bisa bermimpi untuk membangun rumah impian , seperti yang saya mimpikan ini :3.Karna dari rumah-lah kehidupan lahir, maka dari itu rumah harus nyaman untuk kita huni :). Dan kita tak perlu susah berfikir tentang budget, karena kita telah memiliki tabungan pensiun hihihihi
"Suatu hari nanti, di taman rumah kita. kita akan menikmati teh di sebuah teras mengenang bagaimana susahnya membuat aku dan kamu menjadi sebuah kita.Bercerita dengan bangga kepada anak-cucu, tentang sebuah perjuangan, tentang sebuah kesabaran, ketekunan dan sebuah cinta yang melahirkan mereka."
Aku sama Willy , 60 tahun lagi :D . Hahahah ini dibuatin Ebiet vectornya dibikin muka tua :3 |
Suatu hari nanti. Kita tidak akan merasa kesepian ketika usia kita kian bertambah, karena BNI Simponi dalah teman hidup kita untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita.
#DukungRennyBuatMenangYaAllah
http://bit.ly/BNI_Simponihttp://bit.ly/BNI_Simponi