Minggu, 12 Mei 2013

Bisikan Janji Malam


Renny menatap jauh
Sudah hampir 3600 detik ia hanya memandang kosong
Berbagai macam pikiran hadir dan menghilang
Dia pun menghela nafas , berat

Ada Cndr , duduk disebelahnya
Dengan muka bertanya - tanya
Hatinya pun resah
"iya atau tidak"

Renny perlahan menatap si pemuda itu
Tak berucap kata
Rasanya ingin telepati saja

Dengan segala keberanian, akhirya berbicara

"Aku takut ,apa yang sudah kujaga salama ini menghilang"
 Aku  bahagia, Dan denganmu mungkin aku akan lebih bahagia
 Tapi sampai kapan, kita seperti ini?
 Sehingga ku pinjamkan senja yang oernah kita lalui kepada dia, Rls?
Sehingga pada akhirnya , tak akan seperih ini?"

Mata cantik itu perlahan terlihat kabur , air menggenanginya

Cndr terenyah,
Dia tak ingin berbual menyenangkan hati sang pujaan

"Aku bukan Tuhan
Aku pun tidak tahu apa aku akan membuatmu senang
Dan aku pun sudah berjanji pada malam
Aku akan menjagamu, dekat atau kau jauh dariku
Melihatmu senang akan hidup, sudah menjadi bahagia buatku
Tapi, aku ingin memiliki hati Rls, namun melihatmu behini aku tak kuasa
Tak sepenuhnya ingin kumiliki , karna ada separuh milikmu dihatiku
Setidaknya ingin kutulis cerita , di separuh milikmu itu "

Dan mata itu bertemu, tak banyak yang terucap
Hanya hari Renny yang sudah mengambang gantung terbakar pegkhianatan dan berjuta janji.
(R.A) 

Malam Sakral

Aku berdiri di keheningan
Mencba mengingat apa yang selama ini aku lakukan
Demi bayangan semu , demi sebuah harapan

Malam Sakral
Disini kuberdiri, hentakkan kakiki di tanah
Kuteriakkan semua yang menyayat hatiku
Ku putuskan untuk berhenti menunggumu di tiap heningnya malam
Namun sekuat hati kuteriakkan, aku membisu
Hening...

Malam ini begitu hening
Tanpamu, hampa
Aku sudah terbiasa seperti ini

Di malam yang sakral ini
Ku putuskan sekali lagi, ku fikir sedalam samudra, ku arungi otakku
Aku akan berhenti menangis
Karena kau akan tertawa picik , jika aku menangis

Begitu sakral,
Beberapa menit setelah kubulatkan tekadku
Kudapati,diriku tenggelam dalam pelukmu yang tenang di bawah langit malam yang sakral.

(R)

21.54 PM

Sunday, 24-03-2013

Kalau aku memilih akhir, akankasah sekarang pergi?
Aku bukan ahli dalam hal seperti ini

Aku sedang berlari mengejar mimpi.
Terlalu takut jika aku berlari bersama "bayangan lain"
Ingin rasanya , sungguh..

Tapi, bukan saat ini

Kalau aku menjatuhkan bunga dan pergi,
Apakah kau mengambilnya, berlari, berdiri di ujung waktu?
Dan memberikannya kepadaku lagi?

(R.A)

Debu

Aku ini bagai debu..
Perasaanku yang berabu-abu , sama dengan warnanya
Hilang ditengah tawa, Sendu ditemgah ramai
Aku rindu lampu-lampu hidup yang hangat
Lelah, lelah menanti..
Bagai mana tidak? aku ini sesat !

Tapi aku akan kembali, mungkin menjadi debu lagi...
Semoga cahaya matahari pagimenjemputku.
Dan aku takkan di sia-siakan kembali .


(R)