Rabu, 25 Juli 2012

Matilah Kau !


Tuhan, aku tahu aku terlalu berlebihan

Tapi sungguh, ini satu-satunya pilihan


Tuhan, malam ini, pinjami aku jiwa yang keji


Izinkan aku menjadi  tak berhati


Hanya malam ini saja, Tuhan


Aku harus membunuh atau  terbunuh.


Bantu aku, Tuhan.. 


Bantu aku menepis belas kasihan


Membunuh semua rasa yang masih tersisa


Membunuh malam-malam keji yang kulalui dengan penantian


Mau kubunuh satu persatu


Mati.. hingga tak ada lagi yang bernafas


Tuhan, boleh aku pinjam pisau?


Pisau tajam yang akan mengiris habis pengkhianatan


Yang tertajam, memotong segala nadi yang masih saja mendetakkan kenangan


Yang tertajam,  menyayat tiap lembar harapan yang pernah kami tuliskan


Hanya malam ini saja,Tuhan.. bolehkan?


Demi jutaan rindu yang terbuang sia-sia


Demi lara hati yang tercipta dari takdirMu yang mempertemukan aku dan dia, wahai Pencipta Cinta



Demi aku, demi dia, demi musnahnya sebuah kita


Ya.. malam ini..


Mau kubedah isi kepala dan hati, mencongkel bangkai-bangkai kenangan yang memenuhi arteriku


Mau kubuang hingga dia tau bagaimana rasanya menjadi yang terbuang. Menjadi aku


Lalu kubakar menjadi abu


Kusebarkan di makamnya


Di makam kenangan yang bertaburkan airmata


Kubunuh kau


Matilah kau! Pergi ke alam astral bersama sayap-sayap harapan yang sengaja kau patahkan sebelum terbang


Mati.. Pergilah kau mati kenanganku


Terlindas penyesalan


Terlumat sepi


Mati


Malam ini saja, Tuhan. Boleh?




Aku capek bi, salah tah kalau aku suka BANGET sama kamu? berapa sih gebetanmu ? 
aku percaya kamu bi,sunnguh ! aku hanya percaya kamu , dan aku yakin semua org yg bilang mereka adalah pacarmu itu hanyalah org sirik dg kita :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar