Sabtu, 07 Juli 2012

Yang belum sempat terucap


Hai mas ,
aku sedang dalam perjalan liburan ke Malang saat menulis ini. Ahh kacau seharusnya aku bersenang senang hari ini , tapi malah aku kepikiran kamu !?
Bagaimana pertandingan basketmu beberapa minggu kemarin? Aku dengar kamu menang ya?? Ahh selamat ,kamu memang hebat. Selamat ya untuk kamu , aku berharap kamu bisa menjadi pemain basket nasional nanti .Sejujurnya ,aku ingin sekali bertemu kamu, lalu menjabat tanganmu sambil mengucapkan hal yang belum sempat terucap  seperti mengucapkan kata selamat atas kemenanganmu di pertandingan kemarin !

Aku ingin sekali melihatmu dalam pertandingan basket di baris kursi paling depan, sehingga aku bisa tahu bagaimana hebatnya kamu dalam bermain basket,lalu menyoraki kamu dengan suara paling lantang, dan pada akhirnya aku yang memeluk kamu ketika kamu menang 

Entah sampai kapan kita harus terhalang oleh perbedaan? Aku percaya happy ending, aku yakin Cinta yang akan mengembalikan kita kembali mas.Percayalah , Allah pasti tak tega melihat aku memikirkanmu seharian.Pasti ada rencana besar Allah untuk menyatukan kita  amin !

Tapi aku tidak bersabar menunggu kamu mas , aku terus mengingatmu.. apalagi saat aku baca puisi buatan teman mu yg kamu kirim kepadaku saat itu, walau bukan tulisanmu ,tapi ini sangat berarti bagiku :

"Berdamai dengan kecupan cahaya,membias diatas serpihan kaca..
Malam ini begitu terang,perlahan aku mencoba tenang..
Gemuruh mulai jatuh,tersapu angin,seperti tertinggal di antara keramaian,namunmeninggalkan lamunan dalam perjalanan yang panjang..
Kekacauan ini begitu sunyi,hanya menyilaukan mata,tak mampu mengajak beranjak bicara
Tatapan kosong mata dan bersamanya ,terjaga tentang kata kata yg tidak pernahterlahirkan"
Sungguh aku mau kamu disini denganku, Rindu ini makin parah ..mereka sudah mencengkramku dalam kesendirian yang mendalam.Rindu ini telah melalap habis air mataku kepadamu.

Aku akan menunggumu,walau kau dengan yang lain.Aku akan terus menulis cerita kita Mas Akan kujadikan buku di ingatanku, yang di kemudian hari akan ceritakan pada dunia, betapa beruntungnya aku bisa merasakan cinta yang sedemikian hebat karena kehadiranmu.

Aku rindu kamu sungguh,Mas Candra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar