Tak ada lagi kamu yang memenuhi kotak inbox dihandpone ku
Tak ada lagi sapamu sebelum tiduryang membuncah riuh
ditelingaku
Tanpamu.. Semua berbeda dan tak lagi sama
Aku membuka mata dan berharap hari-hariku berjalan seperti biasanya. Walau tanpamu..
Walau tak ada kamu yang memenuhi hari-hariku.
Seringkali aku terbiasa melirik ke layar handpone, Namun tak ada lagi ucapan selamat pagi darimu dengan beberapa emote kiss yang memasok energiku. Pagi yang berbeda. Ada sesuatu yang hilang..
Lalu, aku menjalani semua aktivitas ku.
Dulu, kamu memang selalu mengerti kegiatan dan rutinitasku. Tak ada lagi pesan singkat yang mengingatkan untuk menjaga pola makanku.bukan hal besar tapi.. entah mengapa aku seperti merasa kehilangan. Tanpa pernah tahu apa yang hilang. Aku seperti mencari, tanpa tahu apa yang tlah ku temukan.
Rasa ini begitu absurd dan sulit untuk sideskripsikan. Kamu membawa jiwaku melayang ke negri antah berantah dan mengasingkan aku ke dunia bahkan tak ku ketahui. Aku berbeda dan tak mengenal siapa diriku. Seseorang yang ku kenal dalam tubuhku ini menghilang secara magis setelah kepergian kamu
Kamu merampas habis cinta yang kupunya. Melarikannya ke suatu tempat yang sulit kujangkau. Entah dimana aku bisa menemukan diriku yang telah hilang itu. Entah bagaimana caranya mengembalikan sosok yang ku kenal itu dalam tubuhku. Aku kebingungan dan kehilangan arah.
Bagaimana
mungkin aku bisa menemukan yang lebih baik jika aku pernah memiliki yang
terbaik?
Bagaimana
mungkin aku bisa menemukan seseorang yang lebih sempurna jika aku pernah
memiliki yang sempurna?
Aku benci pada perpisahan. Entah mengapa dalam peristiwa itu harus ada yang terluka. Sementara yang lainnya bisa saja bahagia ataupun tertawa. Kamu, Tertawa dan aku terluka. Kita seperti saling menyakiti tanpa tau apa yang patut dibenci. Kita seperti saling memendam dendam. Tanpa tahu apa yang harus dipermasalahkan.
Aku menangis sejadi jadinya. Sedalam dalamnya. atas dasar cinta
Kamu terawa sekeras kerasnya. Sekencang kencangnya atas dasar...Entah harus kusebut apa. Aku tak pernah mengerti jalan pikiranmu yang terlampau rumit itu. Aku merasa sangat kehilangan
Sementara kamu dalam hitungan jam tlah menemukan yang baru.
Bagaimana mungkin aku harus menyebut semua adalah wujud kesetiaan?
Begitu sulitnya aku melupakanmu, Inilah caramu menyakiti seseorang yang tak pantas kau lukai?
Jam
berganti hari,dan semua berputar..tetap berotasi.Aku jalani hidupku,tanpa
kamu.Dan kamu melanjutkan hidupmu tentu saja dg yg baru.Aku tak
menyangka,begitu mudahnya kamu menemukan pengganti.Begitu gampangnya kamu
melupakan semua yg telah terjadi.Aku inginn tahu isi otakmu saja,apa pernah
kamu memikirkan berapa liter air matayg tersoeot seot jatuh di pipiku selama
ini?
atau mungkin saja kamu tak punya otak?atau tak punya hati?
atau mungkin saja kamu tak punya otak?atau tak punya hati?
Tak banyak hal yang bisa ku lakukan. Selain mengiklaskan
Tak ada hal yang mampu ku perjuangkan selain membiarkanmu pergi dan tak berharap kamu menorehkan luka lagi
Aku hanya berusaha menikmati luka, hingga aku terbiasa dan akan menganggapnya tak ada.
Kepergianmu yang tak beralasan
Kegilangan yang begitu menyakitkan tlah menjadi candu. Candu yang kunikmati sakitnya.
Aku mulai suka air mata yg seringkali jatuh untukmu.Aku
mulai menikmati saat nafasku sesak ketika mengingatmu.Aku mulai jatuh cinta
pada rasa sakit yg kau ciptakan selama ini.
Terimakasih.
Dengan luka seperti ini.
Dengan rasa sakit sedalam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar